Senin, 20 Juni 2011

bab II (makalah bahasa Indonesia)

PROBLEMATIKA RAMBUT PADA WANITA BERKERUDUNG

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rambut
             Dalam subbab ini diuraikan tentang (a) anatomi rambut dan (b) fisiologi rambut untuk dijadikan dasar wawasan tentang rambut.
2.1.1 Anatomi Rambut
              Sebagai penjelasan di bawah ini ditunjukkan gambar anatomi rambut beserta penjelasannya.
Gambar 1. Anatomi rambut
Bagian atau susunan dari rambut terdiri dari beberapa bagian yaitu. ujung rambut , batang rambut, dan akar rambut.
Batang Rambut mempunyai 3 lapisan, yaitu cuticula / kulit ari / selaput rambut., cortex/kulit rambut, dan medula / sumsum rambut.
Akar Rambut mempunyai bagian-bagian yaitu folikel rambut / kantong rambut, umbi rambut, papil rambut, pembuluh darah, kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan zat warna rambut.
2.1.2 Fisiologi Rambut
Bagian atau susunan dari rambut terdiri dari beberapa bagian  yang penjelasannya secara singkat yaitu sebagai berikut.
1.    Ujung Rambut  yaitu yang berbentuk runcing terdapat pada  rambut yang baru tumbuh dan belum pernah dipotong.
2.    Batang Rambut  yaitu  bagian rambut yang berada diluar kulit, berupa benang-benang halus terdiri dari keratin / sel-sel tanduk.
3.    Akar Rambut yaitu bagian rambut yang berada di dalam kulit dan tertahan di dalam folikel/ kantong rambut.
Batang Rambut mempunyai 3 lapisan, yaitu :
1.  Cuticula / kulit ari / selaput rambut.
Cuticula / kulit ari / selaput rambut adalah lapisan –lapisan  luar, terdiri dari sel-sel tanduk yang pipih/gepeng dan bening (tembus cahaya) dan tersusun, bagian bawah menutupi bagian d iatasnya. Cuticula bening dan tembus cahaya maka terlihatlah warna dari rambut tersebut
2. Cortex/Kulit rambut.
Cortex/kulit rambut adalah bagian yang berada di tengah (antara cuticula & medulla) disusun oleh kumpulan semacam benang-benang sangat halus sekali (tidak dapat dilihat oleh mata hanya dengan mikroskop benda). Benang yang sangat halus disebut fibril. Fibril terbentuk oleh molekul, molekul fibril mengandung butiran pigmen melanin.
3. Medula / Sumsum rambut.
Medula / sumsum rambut adalah berupa bagian tengah rambut yang dibentuk oleh zat tanduk yang berwujud anyaman dengan rongga-rongga yang berisikan udara.
1.    Akar Rambut
Akar rambut adalah bagian rambut yang tertanam / berada didalam kulit jangat . Akar rambut tertanam miring dalam lapisan dalam. Bagian-bagian dari akar rambut yaitu folikel rambut / kantong rambut, umbi rambut, papil rambut, pembuluh darah, kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan zat warna rambut.

2.2 Hal-Hal yang Berkaitan denganRambut
              Berikut ini dikemukakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan rambut, yaitu kebutuhan pertumbuhan rambut, keluhan rambut, rambut yang baik, dan perawatan rambut.

2.2.1 Kebutuhan Pertumbuhan Rambut
Intake nutrisi yang tepat dapat mempengaruhi kondisi rambut dan kulit kepala. Kondisi rambut dan kulit kepala yang sehat sebenarnya adalah cerminan dari gaya hidup seseorang, termasuk nutrisi yang sering dikonsumsinya. Nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan rambut dan kulit kepala diantaranya sebagai berikut.
a. Vitamin A
Intake vitamin A yang cukup dapat membantu proses pertumbuhan dan kesehatan jaringan kulit di seluruh tubuh termasuk rambut dan kulit kepala. Vitamin A dapat ditemukan pada buah-buahan dan sayuran berwarna merah, kuning dan oranye dan sayuran hijau
b. Vitamin B 6, Vitamin B 12, dan Asam Folat
Ketiga vitamin ini penting untuk pembentukan sel darah merah dan hemoglobin (komponen sel darah yang mengangkut oksigen). Vitamin B6, B12 dan Asam folat dapat ditemukan pada makanan yang kaya protein seperti hati, ikan, kacang kedelai, brokoli, gandum, susu, dan telur.
c. Vitamin C
Vitamin C adalah komponen esensial bagi tubuh untuk memproduksi kolagen, yaitu suatu jaringan ikat yang diperlukan bagi kulit diseluruh tubuh termasuk kulit kepala dan rambut. Vitamin C dapat ditemukan pada sebagian besar buah-buahan dan sayuran yang berwarna hijau tua.
d. Protein
Protein diperlukan oleh setiap sel tubuh, termasuk sel-sel pertumbuhan rambut. Protein yang tepat dapat dikonsumsi dari ikan, telur, daging merah, susu dan keju.
e. Zat Besi
Zat besi berfungsi sebagai pembawa suplai oksigen pada hemoglobin sel darah merah. Zat besi dapat ditemukan dari daging yang berwarna merah dan sayuran hijau.
f. Zinc
Zinc adalah suatu komponen minreal yang diperlukan bagi replikasi sel-sel tubuh serta pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak. Sumber Zinc yang baik untuk dikonsumsi salah satunya adalah makanan hasil laut (seafood), juga dapat ditemukan pada susu dan telur dalam jumlah yang kecil.
g. Air
Air memberi kelembaban yang cuku bagi rambut sehingga terlihat lembut dan bersinar.

2.2.2        Keluhan Rambut
a.       Kerontokan rambut
Rambut rontok merupakan adanya beberapa helaian rambut yang jatuh dari kulit kepalanya. Hal tersebut terjadi dengan tidak disadari dengan penderitanya.
b.        Ketombe (Dandruff)
Ketombe disebut juga sindap dan kelemumur (Pityriasis capitis). Ketombe adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala. Sel-sel kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang normal bila pengelupasan itu jumlahnya sedikit.
c.         Rambut beruban
Uban adalah rambut yang berubah warna menjadi abu-abu kemudian putih. Saat rambut berubah menjadi putih dan menjadi uban, terjadi proses perubahan kadar melanin.
d.         Infeksi pada kulit kepala
Infeksi pada kulit kepala merupakan adanya peradangan pada kulit kepala yang dapat membuat kulit kepala terluka. Keadaan kulit kepala tersebut dapat mempengaruhu kesehatan rambut.

e.         Lepek
Rambut lepek merupakan keadaan rambut di mana rambut menjadi  terlihat kurang bervolume. Kurang bervolumenya rambut dikarenakan rambut yang mempunyai kelebihan minyak.
f.     Botak
Botak adalah seseorang yang tidak memiliki rambut lagi di kepalanya. Seringkali dalam bahasa Indonesia, kata "botak" dibedakan dengan kata "gundul".
g.    Rambut Rontok Atau Patah
Rambut rontok atau patah berbeda dengan kerontokan rambut. Rambut rontok atau patah adalah sebagaian dari helaian rambut yang patah. Keluhan ini biasanya terjadi pada rambut panjang.
h.    Rambut Pecah-pecah
Rambut pacah-pecah disebabkan ujung rambut yang kering dan bercabang lebih sering dimiliki oleh rambut panjang dari pada rambut pendek.
i.     Rambut Kering dan Kusut
Rambut kering merupakan rambut yang memiliki asupan munyak yang kurang dari kulit kepala. Hal itu yang memnyebabkan rambut menjadi kusut dan susah diatur.

2.2.5 Upaya Perawatan Rambut
Di bawah ini diuraikan upaya perawatan rambut secara umum,  rambut berkerudung, dan setiap masalah rambut.
a.       Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat rambut agar rambut sehat secara umum.
1.      Jangan menyisir rambut dalam keadaan basah biarkan rambut kering dahulu secara alami.
2.      Bila memakai hairdryer sebaiknya dalam suhu yg rendah dan jaraknya jangan terlalu dekat agar rambut tidak kering dan pecah-pecah.
3.      Jangan mengikat rambut terlalu kencang, karena akan mudah patah.
4.      Sering–seringlah meng­ubah garis belahan rambut atau  mengubah gaya agar terhindar dari kerontokan rambut.
5.       Sering menggerai rambut, terlebih kalau  mau tidur.
6.       Jagalah kelembapan rambut, dgn memakai serum atau hair oil sebelum beraktivitas di luar ruangan.
7.      Lakukan creambath, masker rambut, hair spa, dan hair tonic, satu minggu sekali untuk memberi nutrisi.
8.      Keramas minimal dua hari sekali agar rambut tetap bersih.
b.      Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat rambut agar rambut sehat pada wanita berkerudung.
  1. Jika rambut masih setengah basah, jangan langsung memakai jilbab atau kerudung  dan tunggu sampai kering.
  2. Sebelum memakai kerudung, sisirlah terlebih dahulu rambut dengan sisir bergigi jarang agar tidak kusut.  Dengan menyisir, kesehatan rambut lebih terjaga karena merangsang minyak alami menyebar dengan rata sekaligus melancarkan peredaran darah di kepala.
  3. Hindari penggunaan lapisan kerudung terlalu sering dan kencang, selain rambut sulit bernapas, ini bias membuat kulit kepala lembab.
  4. Jika hendak menggunakan jilbab, lebih baik rambut diurai atau jangan diikat terlalu kencang.
  5. Agar rambut tak perlu digulung, sebaiknya panjang rambut jangan melebihi 60 cm.
  6. Pilih jilbab dari bahan yang memiliki pori-pori besar atau mudah menyerap keringat, seperti katun atau kaus.  Ini sangat berguna untuk memudahkan sirkulasi udara di kepala.
  7. Boleh saja membentuk kreasi model hingga berlapis-lapis, tetapi jangan lebih dari empat helai. Makin tebal jilbab, makin sulit rambut bernapas.
  8. Kenakan dalaman jilbab yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau kaus.
  9. Setelah beraktivitas, di rumah segera buka jilbab supaya rambut mendapatkan asupan udara.
  10. Setelah keramas, keringkan rambut hingga kering betul, baru memakai jilbab. Hindari memakai jilbab dalam keadaan rambut masih basah, karena selain lembab, juga menimbulkan aroma tidak sedap.
  11. Sebelum memakai kerudung, sisirlah terlebih dahulu rambut dengan sisir bergigi jarang agar tidak kusut.
c.       Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat rambut menurut dari masalah-masalahnya tersendiri.
1.           Kerontokan rambut
Pertama kita harus mengenali penyebab kerontokan rambut untuk dapat mengatasi masalahnya. Apabila dikarenakan perawatan rambut yang salah atau konsumsi obat-obatan tertentu maka masalah kerontokan rambut akan berhenti bila penyebabnya dihentikan.Kerontokan rambut yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik dan antijamur.
2.      Ketombe (Dandruff)
Pengobatan dalam mengatasi ketombe pada dasarnya ditujukan untuk mengurangi inlamasi / peradangan pada kulit kepala, hal ini dapat diatasi dengan menggunakan obat-obatan yang mengandung anti infamasi dan tentunya dengan rekomendasi dari dokter ahli. Selain itu juga hindari pemakaian minyak rambut, gel atau hair spray secara berlebihan karena dapat memicu pertumbuhan jamur kulit dan jangan lupa mengkonsumsi makanan yang megandung zinc untuk memelihara aktifitas kelenjar minyak dan sistem kekebalan (kuning telur, daging, ikan , kedelai).
3.      Rambut beruban
Penyebab rambut yang cepat beruban sebagian besar disebabkan karena faktor internal (genetik) dan hal ini sulit untuk diatasi, namun apabila disebabkam oleh faktor ekternal maka hal ini dapat diatasi dengan melihat kondisi ektsternal apa yang menjadi penyebab. Faktor ekstenal yang terjadi seringkali dikarenakan kurangnya intake nutrisi makanan yang tepat, kurang konsumsi vitamin A dan kurang konsumsi serat, kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol dan juga akibat dari penggunaan pewarna rambut yang terlalu sering..
4.      Lepek
Solusi untuk mengurangi masalah rambut lepek adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi sekaligus mengurangi makanan berlemak. Sebaliknya, jika kulit kepala terasa kering terjadi karena faktor dehidrasi. Anda disarankan untuk memperbanyak minum air putih..
5.      Botak
Kebotakan untuk pria dan wanita berbeda. Pada wanita, kebotakan disebabkan oleh kelainan pada saluran cerna, sedangkan pada pria penyebab kebotakan adalah diet tinggi lemak sehingga mengakibatkan hormone testoteron pun tinggi. Hal ini mengakibatkan kebotakan di kepala pun semakin cepat. Jadi, sembuhkanlah dulu permasalahan saluran cerna terlebih dahulu bagi wanita, dan bagi pria, lakukanlah diet sehat sehingga masalah kebotakan dapat direm.
6.      Rambut Rontok Atau Patah
Untuk menghindarinya rambut rontok, sebaiknya Anda melakukan beberapa cara berikut:
1.      Jangan membiarkan rambut terikat selama tidur. Ikatan terhadap rambut dan tindihan dari kepala Anda dapat membuat rambut mudah patah dan rontok.
2.      Jika Anda ingin menguncir rambut, gunakan kunciran rambut khusus, bukan karet. Hindari mengikat terlalu kuat.
3.       Sisir rambut dengan sikat rambut dengan perlahan. Cara ini akan meratakan 'distribusi' minyak ke seluruh batang rambut sehingga rambut terjaga kelembapannya.
4.      Tidurlah di atas sarung bantal satin atau sutra. Jenis bahan tersebut akan membuat rambut  bergerak mengikuti gerakan Anda setiap kali Anda mengubah posisi tidur.
5.      Cara ini akan mengurangi kemungkinan rambut patah atau rontok. Alternatif lain,  kenakan scarf sutra untuk membungkus rambut sebelum tidur.
6.      Jangan menyisir rambut dalam keadaan basah (kecuali jika Anda menggunakan sisir bergigi jarang).
7.      Rambut Pecah-pecah
Ujung rambut yang kering dan bercabang lebih sering dimiliki oleh rambut panjang dari pada rambut oendek. Salah satu sebabnya adalah minyak dari akar rambut tidak sampai di ujung rambut, sehingga ujung rambut cenderung kering. Untuk mengatasinya:
1.      Gunakan kondisioner.
2.      Melakukan trimming rambut.
8.      Rambut Kering dan Kusut
Kering dan kusut adalah dua hal yang akrab dengan rambut panjang. Berikut cara mengatasinya:
1.      Sisir perlahan dengan jari-jari Anda. Buka perlahan  ikal yang membelit.
2.      Hindari pemakaian alat-alat pemanas rambut, seperti hair dryer, pengikal rambut dan pelurus rambut
3.      Hindari sentuhan langsung dengan zat-zat kimia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar